Powered By Blogger

27 Desember 2009

TsuNami....


Tsunami :Tsunami (bahasa Jepang: 津波; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah.

Tgl 26 Desember, tentunya merupakan hari yang paling teringang di ingatan kita, terutama warga Aceh, India dan Thailand..hal ini karna tgl 26 Desember yaitu tepatnya satu hari setelah umat nasrani merayakan Natal ternyata Indonesia, terutama Aceh dan juga negara lain di sekitarnya di Gempur oleh gelombang besar...


TSUNAMI yang terjadi di Aceh empat tahun silam tercatat dalam World Data Center A for Solid Earth Geophysics (2007), sebagai tsunami yang paling banyak memakan korban di wilayah Samudera Pasifik dan Samudra Indonesia dalam 2000 tahun terakhir.Pusat gempa yang kekuatan 8,9 skala richter tersebut berada di laut dan menyebabkan gelombang tsunami yang menghantam pesisir 8 negara; Indonesia, Malaysia, Thailand, Bangladesh, Burma, Maladewa (Maldives), Sri Lanka, dan India.

Tahun ini tepat lima tahun silam gempa dan tsunami dahsyat menghantam Nanggroe Aceh Darussalam. Warga Aceh pun menggelar peringatan bencana tsunami yang dipusatkan di Kompleks Pelabuhan Ulee Lheu, Pantai Cermin, Kota Banda Aceh, Sabtu (26/12).

Wakil Presiden Boediono pun dipastikan menghadiri peringatan lima tahun tsunami. "Acara ini akan dihadiri oleh Wapres RI, Boediono," kata Gubernur NAD Irwandi Yusuf, Sabtu pagi, seperti dikutip ANTARA. Sejumlah persiapan untuk acara renungan lima tahun tsunami telah tampak dilakukan di Aceh. Dijadwalkan, acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dirangkai dengan zikir dan tahlil. Pada kesempatan itu juga akan hadir sejumlah tokoh dan ulama Aceh serta para pemangku kepentingan. Diperkirakan, sebanyak 6.000 orang akan membanjiri Kompleks Pelabuhan Ulee Lheu untuk mengikuti acara tersebut..


Mesjid baiturahman beserta Kapal Tanky menjadi saksi bisu kekejaman dan kehebatan gelombang Tsunami saat itu, nyatanya walaupun bangunan-bangunan kini sudah mulai tertata rapi, namun kesan itu, trauma itu akan tetap membekas di hati warga Aceh,,terutama untuk anak-anak yang kini banyak telah menjadi yatim piatu dan tinggal dalam kubu pengungsian....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar